Beberapa minggu yang lalu penulis betul-betul disibukkan dengan sebuah agenda yang cukup menyita waktu, tenaga, dan juga pikiran dalam rangka event pemeriksaan bakal calon walikota dan wakil walikota dikota dimana penulis berdomisili. Bukan hasil pemeriksaan yang ingin kubagi ceritakan disini, dan bukan pula tingkah polah masing-masing calon yang berupa-rupa yang ingin kuceritakan karena walau bagaimanapun semua itu bukan 'wilayahku'. Namun lebih pada bagaimana kita menyikapi tentang pelayanan terhadap strata sosial yang memang cukup diistimewakan ini.
Satu kehormatan disatu sisi buat kami karena RS tempatku bekerja menjadi pilihan untuk dilaksanakannya acara pemeriksaan kesehatan calon orang nomor satu dikota ini, hal ini karena memang standar juklak dari KPU memang menunjuk rumah sakit daerah menjadi tuan rumah untuk dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan calon walikota dan wakil walikota.
Jauh hari sebelum pelaksanaan, semua elemen terkait sudah cukup ketar-ketir mempersiapkan acara pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani calon walikota dan wakil walikota. Rapat koordinasi pun serta merta dilakukan demi keoptimalan penyelenggaraan dengan sedetail mungkin memperhatikan segala sesuatu yang kiranya memang diperlukan. Mulai dari sarana dan prasarana, kelengkapan gedung, keamanan, hingga tenaga medis yang bersinggunganpun disiapkan.
Ada baiknya memang, dalam tempo yang singkat rumah sakit disulap untuk terlihat betul-betul rapih, bersih dan tampak lebih baik dari waktu sebelumnya.
Namun, disisi lain pelayanan medik yang selayaknya beroperasi, hari itu diliburkan demi alasan kenyamanan dan keamanan calon orang nomer satu dikota ini. Ironis memang, karena pejabat-pejabat negeri ini yang seharusnya lebih dekat dengan masyarakat namun telah terbiasa mendapat perlakuan istimewa yang memungkinkan mereka untuk sedikit mungkin kontak langsung dengan masyarakat.
Ternyata, eksklusifitas pelayanan rumah sakit tidak hanya dirasakan orang-orang istimewa yang baru saja kusebutkan. Masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah juga terpaksa harus merasakan yang namanya eksklusifitas dibidang pelayanan kesehatan lantaran terbatasnya sarana pelayanan.
Tidak sedikit dari mereka yang menelan pil pahit karena kesulitan untuk dapat menikmati pelayanan kesehatan rumah sakit dikarenakan terbatasnya ruang perawatan kelas tiga. Sehingga tidak jarang pasien-pasien yang sebetulnya membutuhkan pelayanan rawat inap, harus menunggu lama untuk dapat merasakan perawatan yang diharapkan.
Sedih memang melihat kondisi yang memprihatinkan seperti ini, disatu sisi eksklusifitas dengan mudahnya dapat dirasakan oleh saudara-saudara kita yang memiliki kelebihan materi, tapi justru saudara kita yang lebih membutuhkan juga merasakan kesulitan-kesulitan yang sebetulnya tidak perlu terjadi.
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan pihak manapun, namun hanya media berbagi kepada sahabat semua diluar sana bahwa inilah salah satu potret unik negeri yang kita cintai ini. Semoga suatu saat ketika diberi amanah kewenangan untuk dapat melakukan lebih dari yang bisa kita lakukan sekarang, kita sedikit banyak punya ruang untuk 'berbuat', tidak sekedar berbagi rasa saja.
Semoga Berkenan,
Salam,
Eko Indra P
29 Juni 2010
Cilegon - Indonesia
Satu kehormatan disatu sisi buat kami karena RS tempatku bekerja menjadi pilihan untuk dilaksanakannya acara pemeriksaan kesehatan calon orang nomor satu dikota ini, hal ini karena memang standar juklak dari KPU memang menunjuk rumah sakit daerah menjadi tuan rumah untuk dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan calon walikota dan wakil walikota.
Jauh hari sebelum pelaksanaan, semua elemen terkait sudah cukup ketar-ketir mempersiapkan acara pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani calon walikota dan wakil walikota. Rapat koordinasi pun serta merta dilakukan demi keoptimalan penyelenggaraan dengan sedetail mungkin memperhatikan segala sesuatu yang kiranya memang diperlukan. Mulai dari sarana dan prasarana, kelengkapan gedung, keamanan, hingga tenaga medis yang bersinggunganpun disiapkan.
Ada baiknya memang, dalam tempo yang singkat rumah sakit disulap untuk terlihat betul-betul rapih, bersih dan tampak lebih baik dari waktu sebelumnya.
Namun, disisi lain pelayanan medik yang selayaknya beroperasi, hari itu diliburkan demi alasan kenyamanan dan keamanan calon orang nomer satu dikota ini. Ironis memang, karena pejabat-pejabat negeri ini yang seharusnya lebih dekat dengan masyarakat namun telah terbiasa mendapat perlakuan istimewa yang memungkinkan mereka untuk sedikit mungkin kontak langsung dengan masyarakat.
Ternyata, eksklusifitas pelayanan rumah sakit tidak hanya dirasakan orang-orang istimewa yang baru saja kusebutkan. Masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah juga terpaksa harus merasakan yang namanya eksklusifitas dibidang pelayanan kesehatan lantaran terbatasnya sarana pelayanan.
Tidak sedikit dari mereka yang menelan pil pahit karena kesulitan untuk dapat menikmati pelayanan kesehatan rumah sakit dikarenakan terbatasnya ruang perawatan kelas tiga. Sehingga tidak jarang pasien-pasien yang sebetulnya membutuhkan pelayanan rawat inap, harus menunggu lama untuk dapat merasakan perawatan yang diharapkan.
Sedih memang melihat kondisi yang memprihatinkan seperti ini, disatu sisi eksklusifitas dengan mudahnya dapat dirasakan oleh saudara-saudara kita yang memiliki kelebihan materi, tapi justru saudara kita yang lebih membutuhkan juga merasakan kesulitan-kesulitan yang sebetulnya tidak perlu terjadi.
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan pihak manapun, namun hanya media berbagi kepada sahabat semua diluar sana bahwa inilah salah satu potret unik negeri yang kita cintai ini. Semoga suatu saat ketika diberi amanah kewenangan untuk dapat melakukan lebih dari yang bisa kita lakukan sekarang, kita sedikit banyak punya ruang untuk 'berbuat', tidak sekedar berbagi rasa saja.
Semoga Berkenan,
Salam,
Eko Indra P
29 Juni 2010
Cilegon - Indonesia
Posting Komentar
suatu kehormatan niy untuk bisa menulis komen dsni apalg yang minta "sang Penulis" nya sndiri..:)
Ga bs berkata byk (speechless) mngenai tulisan ini,krn memang bgtulah adanya "negeri tercinta" kita..
Harapan untuk lebih baiknya negeri ini memang berawal dari diri kita sndiri,bagaimana kesempatan yg ada kita pergunakan untuk lebih berarti buat sesama,karena bukti hidup adalah memberi...
Mmmm..kok jd byk ya komennya..hehe ^_+
indonesiaku tetap indonesiaku..
btw, terima kasih atas pembunuhan karakter yg anda lakukan atas rekomendasiku sendiri..
puas puas puas???
hehe
lhooo...ga brmaksud pembunuhan karakter...,,
maaf ya klo kurang berkenan...
maaaaaaaafffff.. ^^
*peace*
yah, apa boleh buat, apalagi orang yang mau diperiksa itu calon pemimpin daerah tempat RSUD itu, tapi seharusnya perlihatkan saja RSUDnya apa adanya, kali aja kalo dilihat kurang sama calon pimpinan daerah itu, RSUD nya bisa dapat bantuan, lumayan kan
PR 1 nih dok, update lagi dong
info yang menarik apalagi kalau update
obat pasca operasi caesar
pengobatan maag kronis
titip link :D
Tolong janganlah menyuruh aku untuk berubah, karena aku bukan satria baja hitam RX. Thanks infonya . .
http://goo.gl/X2sgFA
Thank for information visit top most articles list:
Cheapestpackers.co.in
Top 3 Packers and Movers in Delhi
Top 3 Packers and Movers in Noida
Top 3 Packers and Movers in Faridabad
Top 3 Packers and Movers in Ghaziabad
Top 3 Packers and Movers in Gurgaon
Top 3 Packers and Movers in Guwahati
Thank for information visit top most articles list:
Cheapestpackers.co.in
Top 3 Packers and Movers in Delhi
Top 3 Packers and Movers in Noida
Top 3 Packers and Movers in Faridabad
Top 3 Packers and Movers in Ghaziabad
Top 3 Packers and Movers in Gurgaon
Top 3 Packers and Movers in Guwahati
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-noida.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-ghaziabad.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-faridabad.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-thane.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-navi-mumbai.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-kolkata.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-guwahati.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-chandigarh.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-bangalore.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-pune.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-mumbai.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-hyderabad.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-gurgaon.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-chennai.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-delhi.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-bangalore.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-pune.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-mumbai.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-hyderabad.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-gurgaon.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-chennai.html
http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-delhi.html
Posting Komentar